Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Kamu Hanya Pantas Diperlakukan Seperti Ini 



Kamu Hanya Pantas Diperlakukan Seperti Ini 

Sudut mulut Beiming Shaoxi terangkat lalu menyindir. Telapak tangannya juga mengepal dengan erat dan memukul ke arahnya. Suaranya yang menakutkan membuat Ji An'an sangat terkejut sampai menutup mata.     

Tidak menyangka tinjuan dari pria itu… tidak mengenainya.     

Satu tangan Beiming Shaoxi mengangkat badannya dan menyentuh bagian bawahnya...     

"Kamu kenapa melepaskan celanaku!"     

Tangannya menyentuh ke dalam celana dalam dan membuat Ji An'an dengan sendirinya melindungi bagian kemaluannya itu, "Kamu gila, ya! Kita masih di sekolah!"     

Beiming Shaoxi melepaskan tangan itu, lalu melepaskan celana olahraga itu dan melemparnya ke rak yang tinggi.     

Pria itu beraninya melepaskan celananya? Di sini! Di sekolah!     

"Bagaimana kalau kelihatan orang lain!"     

Ji An'an terbelalak, ia menggigit bibirnya dan ingin mengambil kursi untuk mengambil celananya….     

Beiming Shaoxi menahan pundaknya dan membuatnya menempel di pintu. Kemudian, sepasang mata itu perlahan-lahan menjadi merah.     

Pipi Ji An'an menjadi merah merona, malu dan terkejut, "Jangan begitu… tidak akan terlihat baik bila melakukan hal seperti itu di sekolah…,"     

Ya, meninggalkan satu-persatu bekas ciuman membuatnya lemas dan sekarang sekujur tubuhnya mulai melemah.     

"Memohonlah padaku!" Kata Beiming Shaoxi dengan suara yang kesal, namun pelan.     

Otak Ji An'an kosong dan sepasang kakinya sudah tidak bisa berdiri lagi. Pemilik wajah yang kasihan dan hampir menangis itu berkata, "Beiming Shaoxi… Aku mohon kepadamu…."     

Cepat sekali memohonnya? Biasanya akan sulit membuat wanita ini begitu penurut!     

"Memohonku untuk mencumbumu?" Tanya Beiming Shaoxi yang suara telah berubah agak menggoda sekarang.     

Telapak tangannya yang besar menekan pinggang Ji An'an dan mengarahkannya ke badannya yang penuh dengan harsat itu!     

Ji An'an merasakan ada perasaan bahwa…. pria di depannya itu sangat liar, seperti seekor binatang buas!     

"Kamu tidak boleh memperlakukanku seperti ini!" Ucap Ji An'an dengan malu dan gemetar.     

"Tidak boleh?" Pria itu tersenyum dingin, mengubah pria yang gentleman menjadi seorang setan, "Kamu hanya pantas diperlakukan seperti ini!"     

Ji An'an ketakutan menatapnya.     

Beiming Shaoxi kemali marah, kelihatan sangat menakutkan, "Kamu bukannya juga sangat menginginkannya? Mengapa masih berpura-pura polos…."     

Apa Beiming Shaoxi masih tidak baik terhadap wanita ini? Lagi pula, semua yang wanita ini inginkan dapat diberikannya dengan mudah!     

Beiming Shaoxi mencium aroma yang wangi dari badan Ji An'an seperti obat nafsu di sekeliling mereka.     

"Sakit…."     

Otak Ji An'an masih kosong dan tiba-tiba sadar.     

Pria itu menurunkan celananya…. Dengan tenang ia mencium telinga Ji An'an.     

Menempelkan badannya ke pintu dan membuka kedua paha itu agar terbuka lebar.     

Otak Ji An'an tampak kosong, tubuhnya yang lemas dan sekujur tubuhnya yang fokus dengan hal yang dilakukan pria itu.     

Ji An'an dengan sensitif meringkukkan jari-jari kakinya yang imut menggantung ke badan pria itu dengan napas yang berat dan semakin berat.     

Sambil menjaga posisi itu, pria itu tidak bergerak dan melihat Ji An'an seperti seekor serigala yang ingin memakannya.     

Akan tetapi, ia perlahan-lahan merasakan ketidaknyamanan pada dirinya.     

"Tidak nyaman?" Tanya Beiming Shaoxi dengan tersenyum.     

"....."     

"Apakah kamu menginginkanku?!" Tanya Beiming Shaoxi dengan memaksa.     

"Beiming Shaoxi dasar kamu bajingan!" Ji An'an menutup erat bibirnya, wajah kecilnya yang keras kepala tidak bersedia mengakuinya.     

"Kamu panggil aku apa?"     

Beiming Shaoxi memeluknya, lalu dengan tenaga yang ditujukan untuk dimasukkan ke dalam tubuh wanita ini dan menjadi satu, "Nona Ji, aku hanya akan menggunakan tindakan untuk menegaskanmu sesuatu. Jadi, siapakah aku bagimu?"     

Sekujur tubuhnya memanas dan tidak bisa menahan hasratnya….     

Ketenangan sore hari, mulai terdengar suara dari lapangan dan keributan dari kelas tetangga.     

Lalu juga terkadang bisa mendengarkan orang yang lewat dan tertawa.     

Beberapa burung merpati yang gendut berdiam di jendela dan penasaran melihat ke dalam ruangan itu.     

"Ah….emm…."     

Beiming Shaoxi lebih kuat daripada biasanya, agar wanita ini tidak bisa menolaknya dan menekannya untuk bercumbu.     

Setelah sepuluhan menit, tubuh Ji An'an sudah lemas dan tidak bisa menahan.     

"Nona Ji, kita melakukan kewajiban sebagai sepasang suami-istri!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.